Jumat, 31 Mei 2013

Jauh Dari Atas Nama ngeDrop

Aku tak tau apakah hari ini aku harus senang, marah, sedih, bahagia, tertawa. Tak mendapatkan jawaban apa-apa dari semua ini. Hari ini aku akan sedikit bercerita tentang apa yang aku rasakan.

Hari ini kumpul sama keluarga kecil ku DAGRI ASIK. Yah,,, hari yang cukup indah untuk dilalui hari ini. Banyak hal yang dapat menghibur dari reunian tadi. Ketawa ketiwi sampai kita gak mengacuhkan orang-orang disekitar kita. Dari tempat makan hingga pantai kita lalui dengan kebahagiaan. Namun suatu ketika pembicaraan mengarah ke hal-hal nilai semester ini akupun langsung tertegun diam.

Yah,,, inilah permasalahannya hal yang dulu yang aku takutkan tiba-tiba terjadi lagi sekarang. Nilai anjlok dan hasilnya ngedrop. Hmmm,,, aku tak tau lagi harus bagaimana. Dulu karena berakhirnya suatau hubunganku dengan seseorang yang tersayang. Jadi langsung berimbas kepada akademik yang aku jalankan.

Sekarang ??? Semester ini sangat berat sekali aku lalui, bahkan lebih berat dari apa yang aku bayangkan sebelumnya. Aku kehilangan semangat dari orang-orang yang selalu menyemangatiku. Aku kehilangan kekuatan untuk tetap bangkit dan bisa menyelesaikan semua ini.

Emang kamu kehilangan siapa Dan sampai kamu seperti itu ? (*bertanya pada diri sendiri).

Semester ini aku kehilangan banyak hal yang ada dalam hidupku. Terutama karena "dua alasan". Pertama, aku kehilangan perhatian dan semangat dari seorang kekasih hati. Yah bisa disebut dengan pacarku yang sekarang. Mungkin aku kehilangan itu, semenjak aku tidak tau kapan aku harus melakukan "komunikasi" sama dia. Disaat komunikasi itu menjadi masalah yang sangat rentan pada saat sekarang ini. Aku kehilangan semua itu, dulu ketika aku lagi drop dia yang selalu membangkitkan rasa pesimis aku menjadi optimis. Dia yang selalu nge~bawelin aku buat ini itu sehingga semenjak aku sama dia nilai ku terus beranjak naik dengan hasil yang bisa dibilang puas. Namun kenyataannya sekarang, semester ini harapan aku sirna. Dan alhasil nilai ku jauh banget jebloknya pada semester ini.

Kedua, aku kehilangan seseorang yang selalu membuat aku kuat dan tegar, seseorang yang selalu menjadi motivasiku kalau dunia itu sangat mudah buat ditaklukkan asalkan "Kau Percaya Nak". Seseorang tu adalah Papa. 31 Januari 2013 papa meninggalkan kami untuk selama-lamanya. Hal yang paling menyedihkan dalam hidupku. Papa sebagai tempat aku mengaduh dan berkeluh kesah. Papa yang selalu memarahi ku ketika aku salah, Papa yang selalu memeberikan ku nasehat setiap harinya. Kini papa telah tiada, tepat pada pukul 06.15 WIB tanggal 31 Januari 2013 Papa mengehembuskan nafas terakhirnya dan kembali menghadap Sang Maha Pencipta. Penghujung bulan yang penuh dengan kedukaan. Dan seketika akupun kehilangan tonggak dimana aku tempat aku berpegang dan menulis semua keluh kesahku. Semeseter ini aku jalankan jauh dari atas nama ngedrop.

Itulah dua alasan semester ini aku tak bisa berbuat apa-apa. Seperti status yang ku tuils di Facebook dan twitter. "Good Job, nilai yang keluar antah berantah. . . Yah sudahlah biarkan sajalah lagi. . .". Mungkin saat sekarang ini aku hanya bisa menyalahkan diriku sendiri. Dua alasan yang dijabarkan diatas bisa jadi hanya sebuah kesalahan, aku yang terlalu bergantung pada orang lain. Aku yang terlalu bergantung atas semua semangat dan motivasi yang diberikan. Aku yang masih terlalu bergantung dari semua perhatian yang ada. Yah,,, semua itu salah ku, dua alasan diatas tidak bisa sebagai acuan atas semua hal yang aku rasakan pada semester ini. Aku yang masih terlalu bodoh dan kekanak-kanakan untuk menerima semua hal ini. Yah,,, ini lah aku yang tak tau harus mengerjakan apa-apa atas semua yang telah aku perbuat.

Mungkin pada saat sekarang ini yang aku butuhkan hanya sebuah pelukan yang mampu menenangkan aku saat ini. Aku hanya butuh itu tidak lebih.

:'(

Tidak ada komentar:

Posting Komentar