Rabu, 07 Agustus 2013

PERPISAHAN

Perpisahan,,, yah sebuah kata yang selalu hadir dalam kehidupan kita. Tanpa kita sadari sudah terlalu banyak perpisahan yang kita alami terjadi. Mulai dari berpisah dari teman-teman lama, sahabat, pacar, sanak sodara, keluarga dan bahkan orang tersebut pergi meninggalkan kita untuk selama-lamanya, (seperti Papa yang tidak akan kembali lagi bersama kami T.T  ) ... Dan kali ini aku akan bercerita tentang "Tiga" momen perpisahan yang terjadi dalam kehidupanku.

Pertama, Perpisahan dengan orang yang sangat aku sayangi dan aku cintai. Beliau adalah motivator ulung yang tak  pernah tergantikan dalam hidupku. Semua nasehat yang diberikan setiap hari akan selalu ku ingat. Kami berpisah tepat pada tanggal 31 Januari 2013 pukul 06.15 WIB. Papa meninggalkan ku untuk selamanya. Dan tepat pada Ramadhan kali ini merupakan Ramadhan pertamaku tanpa kehadiran seorang pemimpin dalam keluarga, seorang Bapak yang selalu memonitori anak-anaknya setiap saat, seorang Ayah yang selalu tersenyum dan sering membuat lelucon walawpun padahal dibalik senyuman nya ada kesusahan yang selalu dipikulnya. Dan Lebaran besok akan menjadi Lebarah hari raya Idul Fitri pertama tanpa kehadiran Papa. Semua canda, tawa, dan senyuman papa seakan hanya tinggal kenangan dan bayangan ilusi yang selalu aku buat.

Kedua, Perpisahan kali ini bercerita tentang Pesantren Ramadhan, dimana aku yang langsung terlibat didalamnya sebagai instruktur dan Pembimbing Akademik (PA). Yah,,, tanggal 5 Agustus 2013 menjadi awal perpisahan ku dengan santriwan/i Pesantren Ramadhan Masjid al-Muttaqin Muhammadiyah. Betapa sedih, tangis, marah, kesal, kecewa, tawa, bahagia bercampur menjadi satu. Begitu indah untuk dikenang, terlalu manis untuk dilupakan (seperti judul lagunya SLANG). Ada banyak cerita yang terangkum di dalamnya baik itu kedekatanku dengan adek-adek tersebut dan bahkan dari mereka aku pun banyak belajar tentang arti memahami dan mengerti. Pokoknya semuanya the best lah, sudah tak bisa lagi ku ungkapkan dengan kata-kata lagi saking sangat indahnya ketika bergaul dengan mereka.

Ketiga, Perpisahan yang terakhir bercerita tentang dimana aku merasa telah menyianyiakan Ramadhan tahun ini. Berpisah dengan Ramadha itu serasa berpisah antara raga dengan jiwa. Sungguh sangat sakit dan sangat menyedihkan sekali. Hal ini dikarenakan banyak hal yang bisa aku lakukan di Ramadhan kali ini tapi kesempatan tersebut telah aku sia-siakan begitu saja. Dan belum tentu ALLAH S.W.T mempertemukanku kembali dengan Ramadhan yang akan datang, karena umur manusia menjadi rahasia Tuhan yang takkan pernah diketahui oleh manusia sedikitpun termasuk Aku sebagai Hamba~Nya. Hari ini merupakan hari terakhir berpuasa di Ramadhan tahun ini dan esok sudah masuk Hari Raya Idul Fitri yang kata orang-orang merupakan Hari Kemenangan. Dan aku bertanya-tanya dalam diri ini, "Apakah aku pantas merayakan Hari Kemenangan tersebut ? Setelah aku menyianyiakan Ramadhan ku tahun ini." Semuanya ku serahkan semuanya pada Yang Maha Kuasa, tanpa harus terlalu sering aku menyesalinya.


Demikianlah Tiga momen perpisahan yang ku ceritakan dalam tulisan ku kali ini. Semoga dengan apa yang terjadi aku lebih bisa untuk berintropeksi diri lagi untuk ke depan-Nya. Sebelum ditutup aku Ngucapin Mohon Maaf Lahir dan Batin baik semua kesalahanku yang di sengaja atopun tidak. Semoga ALLAH S.W.T mengampuni kita dan mengembalikan kita ke hati yang Fitrah.
Aamiin.